Mumpung masih tanggal 1 di tahun yang baru ini, sehingga masih ada korelasi judul dan semangat tulisan ini. Masih di hari min 3 aja hingar bingar sudah terasa. mulai dari penentuan jenis acara, tempat acara sampai seluruh budget juga telah diatur.
Iseng iseng nanya kebeberapa teman, tahun baru mau ngapain bro, dan jawaban tentu pula beragam mulai dari yang mau ngumpul bareng teman sambil bakar-bakar sampai jalan-jalan ke tepian atau buat acara patungan bareng teman kerja pokoknya lengkap deh.
Trus iseng-iseng nanya lagi kalo makna tahun baru apa broo. Teman pertama “ tahun baru, suasana harus baru biar semangat juga baru”. Teman kedua “ sing penting bisa bakar-bakar trus ngumpul trus hitung mundur waktu”
Jawaban yang beragam memang tetapi semakin meyakinkan bahwa rasa-rasanya kita terlalu berlebihan dalam memaknai seremonial tahun baru padahal tidak ada sesuatu hal penting yang menjadi latar belakang perayaannya selain hanya peralihan tanggal dan tahun dari 31 desember ke 1 januari. Belum lagi system kalender yang kita pakai pun beragam walaupun yang umum adalah kalender masehi. Tapi perlakuan tentu tidak sama kita tunjukkan padahal kalau mau sedikit belajar sejarah justru di system kalender yang lain malah ada yang begitu ruarr biasa latar belakangnya.yang bisa kita jadikan momentum perubahan.
Yang masih memaknainya menurut saya justru teman-teman saya yang umat nasrani dengan acara kebaktian atau semacamnya karena memang tahun masehi adalah memperingati hari lahirnya nabi Isa As. Karena tahun-tahun sebelum itu biasa di sebut BC (before Christ) tidakkah itu kemudian menjadi sebuah perayaan khusus umat Nasrani? Kenyataannya, seluruh dunia merayakannya. Muslim, Buddha, Hindu, Konghucu, semua masyarakat yang berada di kota maupun kampung-kampung. Lalu apakah yang membuat mereka merasa 'harus' merayakan tahun baru masehi, padahal tidak berhubungan dengan kepercayaan mereka? Jawabannya ada lima:1. latah, 2. latah, 3. latah, 4. latah, 5. latah
Tahun Baru Perubahan Baru ???
Bisakah dengan momentum tahun baru membawa perubahan baru, rasa-rasanya dengan otak jongkok pun kita bisa bilang tidak.loh kok bisa ???.yah sangat bisa, semalam suntuk kita begadang belum lagi budget yang luar biasa kita kucurkan lantas esok harinya kita bangun kesiangan maka dihari pertama saja kita telah gagal. Merancang sebuah perubahan tidak akan pernah bisa hanya dengan sebuah momentum karena masa pasti akan terus berganti tetapi merancang sebuah perubahan harus di awali dengan sebuah semangat sebab semangat pasti akan terus begelora selama keinginan itu masih ada.
0 komentar:
Posting Komentar