Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

Sabtu, 22 Januari 2011

Sabtu, 22 Januari 2011

Berinteraksi dengan Al Quran

Sebagai umat Islam kita wajib berbesar hati bahwa Allah Swt telah memuliakan kita dengan menganugrahkan kepada kita kitab suci terbaik sekaligus mengutus nabi terbaik yang pernah ada kepada umat manusiadi muka bumi ini.

Sesungguhnya telah Kami turunkan kepada kamu sebuah kitab yang di dalamnya terdapat sebab-sebab kemuliaan bagimu. Maka apakah kamu tiada memahaminya?" (Al Anbiyaa: 10).

Kemulian adalah adalah akibat yang akan kita peroleh apabila kita bisa berinteraksi dengan baik kepada  Al quran ini adalah penegasan yang disampaikan Allah Swt dalam Surat Al Anbiya diatas.Tapi berinteraksi yang dimaksud bukanlah sekedar membaca saja tanpa mengerti maksud dan tujuannya walaupun demikian masih tetap berpahala disisi Allah Swt yang Maha Pemurah.

Rentetan sejarah telah memperlihatkan betapa orang-orang yang begitu total berinteraksi dengan Al quran telah melahirkan keajaiban-keajaiban yang ia bisa dapatkan dari sebuah sumber yang auntentik dari langit yaitu Al quran. Dari cerita Ashabul Kahfi didalam Al quran seorang pemuda di Andalusia bisa menguraikan teori relatifitasnya Albert Einten  ataukah seorang ilmuan muslim asal mesir yang dapat menguraikan kecepatan cahaya setelah memperdalam kisah Isra mi’raj nya nabi Muhammad Saw.

Ini hanya sepenggal cerita tentang orang-orang yang sukses berinteraksi dengan baik kepada Al quran dan tidak menutup kemungkinan masih banyak lagi keajaiban-keajaiban  yang akan kita peroleh ketika kita bisa memaksimalkan berinteraksi  dengan Al quran.

Yang terpenting dalam berinterksi dengan Al Quran adalah kita bisa membacanya, tentu ini menjadi hal yang sangat mutlak bagaimana mungkin kita bisa berinteraksi dengan Al Quran kalau tanpa bisa membacanya ini sebuah proses yang panjang dan rumit betapa tidak bahasa arab yang di pakai Al Quran pada waktu itu merupakan  sebuah bahasa yang memiliki tata bahasa yang sangat unik dan sempurna, sehingganya tak heran sering kita mendengarkan guru-guru kita dulu mengatakan salah baca mad panjang dan pendek bisa merusak arti apalagi kalau sampai salah pengucapan hurufnya, bisa lebih parah lagi. Tapi bersyukurlah karena membaca dengan terbata-bata saja bisa mendapat satu pahala.Subhanalllah..

Kemudian tahu dan mengerti arti maksud dan tujuaannya. Sebagai orang yang dilahirkan tidak mengerti bahasa Arab tentu ini menjadi masalah betapa kita menjadi orang yang biasa-biasa saja ketika kita mendengarkan lantunan kata-kata Allah ini atau pada saat kita sholat bisa jadi kita susah menjadi khusu karena tidak mengerti apa yang sedang di baca oleh Imam, sehingga mengerti arti dan maksud sebuah ayat dalam Alquran menjadi sangat penting sekali dan terlebih lagi mengerti asbabun nuzul sebuah ayat atau sebab-sebab turunnya sebuah ayat.

Dan yang ta’kala penting adalah mengamalkan alquran dalam kehidupan sehari-hari kita sehingga kita laksana Al Quran yang berjalan di muka bumi ini.Amin Ya Rabb.

Disadur separuhnya dari tausyiah pekanan by : Ust ZulAmri

0 komentar:

Posting Komentar

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Blogger Templates